Subscribe Us

BELAJAR NGEWEK DENGAN MAMA

INDO HOT XXX - Cerita ini terjalin dekat tahun 2008. Perkenalkan namaku Renald, saya hendak menggambarkan pengalaman seks- ku yang luar biasa yang sempat kurasakan serta kualami. Saat ini saya kuliah di salah satu PTS populer di Bandung, serta tinggal di rumah di kawasan sejuk serta elite di kawasan Bandung utara dengan bunda, adik serta pembatuku. Semenjak SMA saya serta adikku tinggal bersama nenekku di Bandung, sedangkan bunda serta ayahku tinggal di Surabaya sebab memanglah bapak memiliki industri besar di daerah Jawa Timur.

Semenjak nenek wafat bunda setelah itu tinggal lagi bersama kami, sebaliknya bapak cuma kembali sebulan ataupun 2 bulan sekali semacam umumnya saat sebelum nenekku wafat. Sesungguhnya kami diajak bunda serta ayahku buat tinggal di Surabaya, tetapi adik serta saya tidak ingin meninggalkan Bandung sebab kami sangat suka tinggal di tempat kami lahir. Dikala itu saya baru lulus SMA serta lagi menunggu pengumuman hasil UMPTN di Bandung, serta sebab tiap hari tidak terdapat kerjaan, bunda yang dikala itu telah tinggal bersama kami, memintaku buat senantiasa menjemputnya dari tempat aerobik serta senam tiap malam.

Ibuku memanglah pandai sekali menjaga badannya dengan senam/ aerobik serta renang, sehingga meski umurnya telah 35 tahun, ibuku masih nampak semacam perempuan 28 tahunan dengan badan yang indah dengan kulit putih lembut serta dada yang masih nampak padat serta berisi. Meski di mukanya telah nampak sedikit kerutan, namun hendak lenyap apabila bunda berdandan, sampai setelah itu nampak semacam perempuan 28 tahunan. Saya mulai mencermati ibuku, sebab tiap kujemput dari tempat senamnya, ibuku tidak mengubah baju senamnya dahulu sehabis berakhir serta langsung kembali bersamaku, serta baru mandi serta berubah baju sehabis kami hingga di rumah.

Sebab tiap hari memandang ibuku dengan dandanan seksinya, otakku mulai membayangkan hal- hal aneh tentang badan ibuku. Gimana tidak, saya memandang ibuku yang senantiasa mengenakan baju senam ketat dengan buah dada yang indah menonjol serta pantat yang masih padat berisi. Sesuatu hari, dikala saya telat menjemput ibuku di tempat senamnya, saya tidak menciptakan ibuku di tempat umumnya ia senam, serta sehabis saya tanyakan kepada sahabat ibuku, ia bilang ibuku lagi di sauna, serta bilang supaya saya menunggu di tempat sauna yang tidak jauh dari ruangan senam.

Saya juga beegegas mengarah ruangan sauna, sebab saya tidak ingin ibuku menunggu sangat lama. Dikala hingga di situ, wow.. saya memandang ibuku baru keluar dari ruangan cuma dengan mengenakan handuk yang cuma menutupi sedikit badannya dengan melilitkan handuk yang menutupi dada perut serta sedkit pahanya, sehingga paha bunda yang lembut serta seksi itu nampak dengan jelas olehku. Saya cuma terdiam serta menelan ludah dikala ibuku menghampiriku serta bilang supaya saya menunggu sebentar.

Setelah itu ibuku membalikkan badannya, serta setelah itu terlihatlah goyangan pinggul ibuku dikala ia berjalan mengarah ruangan ubah baju. Tanpa sadar kemaluanku membeku dikala peristiwa tadi berlangsung. Saya berani bertaruh tentu seluruh pria hendak terpesona serta terangsang dikala memandang ibuku dengan cuma mengenakan handuk yang dililitkan di badannya. Di dalam ekspedisi, saya cuma diam serta sesekali melirik ibuku yang duduk di sampingku, serta saya memandang dengan jelas goyangan buah dada ibuku dikala mobil bergetar apabila lagi lewat jalur yang bergelombang ataupun polisi tidur.

Ibuku berpakaian biasa dengan kaos oblong yang agak ketat serta celana panjang ketat, serta tiap saya melirik ke paha bunda, terbayang lagi dikala saya memandang paha ibuku yang putih lembut tadi di tempat sauna.“ Bob.. kok kalian diem aja, serta mengapa celana kalian sayang..?” tanya ibuku mengagetkan saya yang agak melamun membayangkan badan ibuku.“ Enggak Mi.. enggak,” jawabku gugup. Kami juga hingga di rumah agak malam, sebab saya telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, bunda langsung masuk ke kamarnya serta saat sebelum ia masuk ke kamarnya, bunda mencium pipiku serta bilang selamat malam. Cerita Sex Sedarah

Setelah itu ia masuk ke kamarnya serta tidur. Malam itu saya tidak bisa tidur membayangkan badan ibuku, edan pikirku dalam hati, ia ibuku, tetapi.. akh.. masa bodoh pikirku lagi. Saya berupaya onani buat“ menidurkan burung”- ku yang berontak memohon masuk ke sarangnya. Edan pikirku lagi. Ingin mencari wanita malam sih dapat saja, tetapi dikala itu saya menginginkan ibuku. Lambat- laun saya keluar kamar serta berjalan mengarah kamar ibuku di lantai dasar. Adik perempuanku serta pembantuku telah tidur, sebab dikala itu jam satu malam. Otakku telah berkata saya wajib merasakan badan ibuku, nafsuku telah puncak dikala saya berdiri di depan pintu kamar ibuku.

Kuputar kenop pintunya, saya memandang ibuku tidur telentang sangat menantang. Ibuku tidur cuma memakai kaos oblong serta celana pendek yang longgar. Saya berjalan mendekati ibuku yang tidur nyenyak, saya diam sesaat di sebelah ranjangnya serta mencermati ibuku yang tidur dengan posisi menantang. Kemaluanku telah sangat keras serta meronta mau keluar dari celana pendek yang kupakai. Dengan gemetar saya naik ke ranjang bunda, serta berupaya membelai paha ibuku yang putih lembut serta sangat seksi. Dengan tangan bergetar saya membelai serta menelusuri paha ibuku, serta terus naik ke atas. Kemaluanku telah sangat keras serta terasa sakit sebab batang kemaluanku terjepit oleh celanaku. Saya setelah itu membuka celanaku serta keluarlah“ burung perkasa”- ku yang telah sangat keras.

Saya setelah itu berupaya mencium leher serta bibir ibuku. Saya berupaya meremas buah dada ibuku yang besar serta montok, saya rememas buah dada bunda dengan lama- lama. Khawatir jika dia bangun, tetapi sebab nafsuku telah puncak saya tidak mengendalikan remasan tanganku ke buah dada ibuku. Saya setelah itu mengocok batang kemaluanku sembari meremas buah dada bunda, serta sebab remasanku yang sangat bernafsu, bunda terbangun.“ Bobi.. kalian.. apa yang kalian jalani, saya ibumu sayang..” sahut ibuku dengan suara pelan. Saya kaget separuh mati, tetapi anehnya batang kemaluanku masih keras serta tidak lemas. Saya khawatir serta malah kian nekat, terlanjur pikirku.

Saya langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sembari terus meremas buah dada ibuku. Dalam pikiranku cuma terdapat 2 mungkin, menyetubuhi ibuku, setelah itu saya kabur ataupun ia membunuhku.“ Lumayan Bobi.. hentikan sayang.. akh..” kata ibuku. Tetapi yang membuatku aneh, bunda sama sekali tidak menolak serta berontak. Malah bunda membiarkan bibirnya kucium dengan leluasa, serta malah mendesah dikala kuhisap leher serta di balik telinganya, serta saya merasa burungku yang dari tadi telah keras semacam terdapat yang menekannya, serta nyatanya itu merupakan paha ibuku yang lembut.“ Sayang jika kalian ingin.. bilang aja terus cerah.. Mami ingin kok..” kata ibuku di antara desahannya.

Saya kaget separuh mati, berarti ibuku sangat suka saya perlakukan semacam ini. Saya setelah itu membebaskan ciumanku di lehernya, serta setelah itu berlutut di sebelah ibuku yang masih tiduran. Batang kemaluanku telah sangat keras, serta nyatanya bunda sangat suka dengan dimensi batang kemaluanku, bunda tersenyum bangga memandang batang kemaluanku yang telah optimal kerasnya. Dimensi batang kemaluanku 17 centimeter dengan diameter kira- kira 5 centimeter. Saya masih dengan gemas meremas buah dada bunda yang montok serta masih terasa padat. Saya membuka kaos yang bunda gunakan, serta setelah itu sembari meremas buah dada bunda saya berupaya membuka bra yang bunda gunakan. Serta satelah bra yang ibuku kenakan terlepas, kulihat buah dada bunda yang besar serta masih kencang buat perempuan seusianya.

.

Dengan ganas kuremas buah dada bunda, sebaliknya bunda cuma mendesah keenakan serta menjerit kecil dikala kugigit kecil puting buah dada bunda. Kuhisap puting buah dada bunda dengan kokoh semacam kala saya masih balita. Saya menghirup buah dada bunda sembari kuremas- remas sampai puting buah dada bunda agak memerah sebab kuhisap. Buah dada ibuku masih sangat lezat buat diremas, sebab ukurannya yang besar serta masih kencang serta padat.“ Bob kalian dahulu pula ngisep susu bunda pula kaya ini..” kata ibuku sembari ia merem- melek sebab keenakan puting susunya kuhisap serta memainkannya dengan lidahku.

Bunda menaikkan pinggulnya dikala kutarik celana pendeknya. Saya memandang CD yang bunda kenakan telah basah. Saya setelah itu mencium CD ibuku pas di atas kemaluan bunda serta meremasnya. Dengan kilat kutarik CD bunda serta melemparkannya ke sisi ranjang, serta terlihatlah olehku panorama alam yang sangat indah. Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak sangat rimbun, sampai garis lubang kemaluan ibuku nampak. Kubuka paha ibuku lebar, saya tidak kuasa memandang panorama alam indah itu. Serta dengan naluri pria kucium serta kuhisap lubang dimana saya lahir 12 tahun kemudian. Kujilat klitoris ibuku yang membuat ibuku bergetar serta mendesah dengan kokoh. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, serta ibuku malah memencet kepalaku dengan tangannya supaya saya kian tenggelam di dalam selangkangannya.

Cairan lubang kemaluan bunda kuhisap serta kujilat yang membuat ibuku kian tidak tahan dengan perlakuanku, ia mengelinjang hebat, bergetar serta setelah itu mengejang sembari menengadah serta berteriak. Saya merasakan terdapat cairan kental yang keluar dari dalam lubang kemaluan bunda, serta saya ketahui bunda baru orgasme. Kuhisap seluruh cairan lubang kemaluan ibuku sampai kering. Bunda nampak sangat letih. Saya setelah itu bangun serta dengan suara pelan sebab keletihan bunda bilang,“ Sayang mari Mami isep kontolmu,” Serta tanpa di komando 2 kali, saya setelah itu duduk di sebalah wajah ibuku, serta setelah itu dengan lama- lama mulut ibuku mendekat ke burungku yang telah sangat keras.

Ibuku membelai batang kemaluanku, tetapi ia tidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Sementara itu jarak antara mulut ibuku dengan batang kemaluanku cuma tinggal sebagian centi saja.

Saya telah tidak tahan lagi, serta setelah itu kudorong kepala ibuku serta dengan bebas batang kemaluanku masuk ke mulut bunda. Dengan kilat serta liar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Saya telah tidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa serta tidak bisa kulukiskan dengan perkata. Serta kesimpulannya saya telah tidak tahan lagi serta,“ Cret.. cret.. crett..” maniku kusemprotkan di dalam mulut ibuku. Bunda setelah itu memuntahkannya serta cuma yang sedikiti ia telan, serta masih dengan liar ibuku mensterilkan batang kemaluanku dari sisa- sisa air maniku yang menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum serta setelah itu kembali tiduran sembari membuka pahanya lebar- lebar.

Ibuku tersenyum dikala memandang batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, serta semacam telah tidak tabah buat masuk ke dalam sarangnya yang hangat. Saya setelah itu mengambil posisi di antara kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut dikala bunda dengan lembut membelai serta meremas batang kemaluanku yang telah sangat keras. Dengan tangan yang bergetar, kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang dipadati bulu- bulu halus serta sisa cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih membasahi bibir lubang kemaluan ibuku yang nampak sangat hangat serta menantang.“ Mari dong Sayang, kalian kan ketahui dimana tempatnya..” kata ibuku pasrah.

Setelah itu tangannya menuntun batang kemaluanku buat masuk ke dalam lubang kemaluannya. Tanganku bergetar serta batang kemaluanku terasa kian berdenyut dikala kepala batang kemaluanku memegang bibir lubang kemaluan bunda yang telah basah. Dengan perasaan yang campur aduk, kudorong pinggulku ke depan serta masuklah batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan bunda yang telah agak membuka, serta tenggelam telah batang kemaluanku ke dalam liang senggama kepunyaan ibuku.

Saya merasakan sensasi yang sangat dasyat dikala bilik lubang kemaluan bunda semacam memijat batang kemaluanku. Edan.., walaupun saya sempat ML dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa sangat nikmat serta luar biasa di banding dengan yang yang lain. Saya menggoyang pinggulku naik- turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang sangat dasyat serta liar. Kami setelah itu berubah posisi dengan bunda terletak di atasku sampai dia bisa menduduki batang kemaluanku, serta terasa sekali kenikmatan yang bunda bagikan kepadaku. Goyangan yang kilat serta liar serta gerakan badan yang naik turun membuat tubuhku hanyut ke dalam kenikmatan seks yang kurasakan sangat dasyat.

Tibalah dikala ibuku orgasme, goyangannya kian kilat serta desahannya terus menjadi tidak karuan, saya dengan nikmat merasakannya sembari kuhisap serta meremas pauyudara bunda yang bergoyang seirama dengan naik- turunnya badan ibuku menghabisi saya. Bunda mengerang serta mengejang dikala kurasakan terdapat cairan hangat yang membasahi batang kejantananku yang masih tertanam di dalam lubang kemaluan ibuku. Sebagian dikala sehabis bunda terkulai lemas saya merasakan kalau saya hendak menggapai puncak. Serta dengan goyangan serta tusukan yang menghujam lubang kemaluan ibuku,“ Cret.. crett.. cret..” air maniku menghambur di dalam lubang kemaluan ibuku.

Saya merasakan nikmat yang tidak bisa kukatakan. Dikala saya masih menikmati sisa- sisa kemikmatan itu, bunda mencium bibirku serta mengatakan,“ Sayang.. Mami kurang ingat kalo Mami enggak pake kontrasepsi. Tadi Mami ingin bilang kalo kalian orgasme supaya di mulut Mami aja.. tetapi Mami kagok..” Saya cuma terdiam serta malah mencium bibir ibuku yang masih menindih tubuhku dengan mesra. Setelah itu ibuku tiduran di sampingku, saya memeluk ia serta kami berciuman dengan mesra semacam sejoli pacar. Kami juga tertidur sebab pertempuran yang sangat meletihkan itu. Pagi harinya dikala saya bangun ibuku telah tidak terdapat di sebelahku, serta setelah itu saya berpakaian serta mengarah dapur mencari ibuku, serta kulihat ibuku tengah mempersiapkan makan pagi bersama adikku yang masih SMP.

Saya bimbang serta segan sebab ibuku seakan- akan malam tadi tidak terjalin apa- apa di antara kami, sementara itu saya sudah menyetubuhi bunda kandungku sendiri tadi malam. Semacam umumnya, saya menjemput ibuku dari tempat ia senam, serta dikala ekspedisi kembali kami mengobrol tentang persetubuhan kami tadi malam, serta kami berjanji cuma kami yang mengenali kajadian itu. Seketika dikala mobil kami lagi terletak di jalur yang hening serta agak hitam, ibuku menyuruhku menghentikan mobil, saya bagi saja. Sehabis mobil di pinggirkan, dengan ganas ibuku mengulumku. Setelah itu membuka celanaku serta menghirup batang kemaluanku yang telah keras dikala ibuku mengulum bibirku tadi. Saya cuma terengah- engah merasakan batang kemaluanku dihisap oleh ibuku sembari mengocoknya, serta sebagian dikala setelah itu..“ Cret.. cret.. crett..” maniku menyembur di dalam mulut ibuku, serta ia menelan habis maniku meski terdapat sedikit yang meleler keluar.

setelah itu mensterilkan sisa maniku yang menetes di tangannya serta batang kemaluannku. Tidak kusangka ibuku kembali menelan calon- calon cucunya ke dalam perutnya. Tetapi saya sih asyik- asyik saja ibuku ingin menghirup batang kemaluanku dikala kami masih di dalam mobil. Kami berciuman serta melanjutkan ekspedisi kembali serta setelah itu tidur seranjang serta“ bermain” lagi. Kami berdua terus melaksanakannya tanpa sepengetahuan orang lain. Semenjak persetubuhan kami yang awal, sebulan setelah itu ibuku merasa ia berbadan dua, serta bunda bilang kalau saat sebelum bersetubuh denganku, bunda telah lebih dari 3 bulan tidak bersetubuh dengan ayahku, sebab memanglah ayahku sangat padat jadwal dengan industri, serta hotel- hotelnya. Ibuku bilang bunda berbadan dua olehku sebab tidak hanya dengan ayahku serta saya, bunda belum sempat perhubungan seks dengan lelaki lain.

Bunda menggugurkan kandungannya sebab ia tidak ingin memiliki balita dari saya, saya juga tidak ingin memiliki balita dari rahim ibuku. Tetapi kami masih terus melaksanakannya lagi serta senantiasa tidur bersama apabila adik serta pembantuku telah tidur. Persetubuhan serta ikatan kami berjalan mudah sepanjang 2 tahun tanpa terdapat yang curiga ataupun mengetahuinya. Hingga sesuatu hari, bulan Oktober 2000 ibuku sudah berumur 37 tahun, tetapi badan serta mukanya masih senantiasa bugat, serta seksi, meski terdapat sedikit keriput serta lipatan kecil di mukanya, tetapi seluruh itu malah menjadikan ibuku kian sensual serta berusia. Sebaliknya saya berumur 20 tahun. Sesuatu hari saya serta ibuku mulai merasakan getara- getaran serta kemauan buat bercinta lagi. Malam itu pembantu kami kembali ke kampungnya serta adik perempuanku belum kembali.

Saya yang merasa leluasa mulai merayu serta menggoda ibuku, serta bunda juga menjawab rayuanku dengan sensualitas yang bunda memiliki. Kami setelah itu sudah berpelukan mesra serta berciuman dengan hotnya, sembari berciuman kami membuka baju kami serta tanpa sadar kami sudah telanjang. Sehabis melaksanakan oral seks yang ibuku sangat senangi, saya mulai menusuk lubang kemaluan ibuku dengan batang kejantananku yang bagi bunda kian nikmat.

Saya terus menggoyang pingulku naik turun serta bunda mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya, sehabis sebagian dikala ibuku menggapai orgasmenya yang kedua sehabis pada oral seks tadi bunda sudah orgasme. Dikala itu posisiku lagi menindih badan ibuku yang keletihan sebab ibuku baru orgasme, saya terus menggoyang pinggulku mengocok batang kemaluanku di dalam lubang kemaluan bunda, serta bisa jadi sebab staminanya yang mulai menurun ibuku cuma pasrah, saya mengocok terus serta membiarkan saya menusuk lubang kemaluannya dengan batang kemaluanku yang besar.

Tanpa saya sadari ibuku melirik ke arah pintu kamar, serta nyatanya disana sudah berdiri asik wanita yang lagi mencermati aktivitas kami. Saya kaget tetapi nafsuku masih mengalahkan rasa kagetku dengan kenikmatan lubang kemaluan ibuku yang masin basah. Ibuku menyuruhku memperlambat tusukanku. Dengan masih pada posisiku menindih tubuhku bunda bilang,“ Sayang.. tuh terdapat Hanna jika ia ingin kalian terusin aja sama Hanna, Mami ingin rehat dahulu,” saya masih menggoyang pinggulku tetapi saat ini dengan lama- lama.

Ibuku bilang,“ Hanna sayang, mari kita gabung aja sekaligus..” ajak ibuku pada adikku. Saya juga semacam menemukan angin bilang pada asyikku,

Semacam dihipnotis, adikku Hanna yang baru masuk kuliah berjalan mengarah ke arah kami berdua, serta bunda menyuruhku supaya saya mencabut batang kemaluanku dari lubang kemaluannya. Dikala kucabut, batang kemaluanku berdenyut sebab lagi enak- enaknya dijepit, wajib dicabut. Ibuku setelah itu mengarah Hanna yang telah terletak di samping tempat tidur, setelah itu menciumnya serta meremas buah dada adikku itu, serta kayaknya Hanna sepakat.

Setelah itu ia naik ke ranjang, serta saya juga mencium bibir Hanna. Hangat serta penuh sensasi dikala kucium bibir adikku. Saya berupaya meremas payudaranya yang agak kecil dibandingkan ibuku, tetapi terasa buah dada Hanna lebih kencang serta padat. Saya memohon ia membuka kaos ketatnya, memanglah Hanna merupakan wanita masa saat ini, mukanya menawan dengan kulit yang halus serta lembut, pula putih serta bersih.

Rambutnya gelap sepunggung serta badannya yang besar semampai, lebih besar dari ibuku serta pinggul yang tidak sangat besar, tetapi memiliki buah dada yang serasi dengan badannya yang seksi. Dimensi bra- nya bisa jadi 34B, sebab nampak dikala ia membebaskan kaosnya nampak dadanya yang busung ke depan serta nampak sangat indah. Hanna tersenyum dikala memandang batang kemaluanku yang besar serta berdenyut, saya mengira Hanna telah tidak perawan lagi, sebab dikala ia mulai menghirup batang kemaluanku, ia nampak tidak kaku serta sangat handal.

Bibir serta mulutnya yang kecil seolah tidak memuat buat melahap batang kemaluanku yang besar, hisapannya kokoh serta nikmat walaupun tidak sekuat serta senikmat hisapan ibuku. Hanna terus mengocok serta menghirup batang kemaluanku sedangkan saya mendesah serta meringis keenakan menikmati sedotan adikku, serta sembari kubelai rambutnya. Sehabis Hanna puas, saya setelah itu membaringkan badannya di sebelah ibuku yang cuma mencermati kedua anaknya berhubungan seks. Saya membuka bra Hanna, serta keluarlah gunung kembar Hanna yang putih serta kencang dengan puting yang masih merah fresh.

Kuremas gemas buah dada Hanna sembari kuhisap putingnya, adikku cuma melenguh serta mendesah pelan dikala kuhisap serta gigit kecil puting susunya. Saya jadi bimbang, ia ingin tidak jika saya setubuhi. Saya yang tadi nyaris orgasme di lubang kemaluan ibuku telah tidak tabah lagi buat masuk ke lubang kemaluan Hanna. Dengan agak agresif kubuka celana panjangnya serta CD- nya sekalian, Hanna menjerit kecil serta bunda mengingatkanku supaya tidak agresif pada adikku.

Saya memandang panorama alam yang sangat indah tidak kalah indahnya dikala saya awal kali memandang panorama alam indah selangkangan kepunyaan ibuku dahulu. Lubang kemaluan adikku dipadati bulu- bulu halus yang rimbun tetapi tertata apik. Saya telah tidak tahan lagi, kuhisap serta kujilat lubang kemaluan kepunyaan adikku itu, Hanna mengejang serta bergetar dikala kujilat klitorisnya, ia mulai mendesah kenikmatan, serta nyatanya Hanna lebih kilat orgasme dibandingkan ibuku. Nampak dikala kujilat serta kuhisap lubang kemaluannya, lubang kemaluannya menghasilkan cairan kental hangat yang langsung kuhisap habis.

Sehabis kuhisap seluruh cairan lubang kemaluan adikku, saya bangun serta setelah itu berlutut pas di selangkangan Hanna. Saya mengangkut pinggul Hanna sedikit, serta dengan agak berjongkok dengan tumpuan di lututku, pantat Hanna kusimpan di dadaku sampai lubang kemaluan Hanna pas terletak di depan batang kemaluanku yang terus berdenyut. Dengan sedikit seret serta dorongan yang agak keras, kumasukkan batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan adikku yang masih terasa seret serta menggigit. Kenikmatan otot lubang kemaluan serta seretnya liang senggama Hanna memanglah lebih nikmat dari lubang kemaluan ibuku, tetapi saya merasakan sensasi yang lebih dasyat dikala saya menyetubuhi ibuku.

Nyatanya Hanna dikala saya“ garap” badannya cuma diam serta mendesah kecil, dikala batang kemaluanku penuh mengisi lubang kemaluannya, Hanna mulai merajalela. Desahannya malah terus menjadi keras serta sensual. Badannya bergoyang semacam penari ular, serta goyangan pinggulnya bergoyang sangat dahsyat. Saya yang tadi hendak memahami“ game” nyaris kalah serta dipahami oleh Hanna. Sebagian dikala Hanna memahami game kami.

Dengan posisi yang sama dikala kutusuk batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan Hanna, Hanna langsung memahami game, pahanya dijepitkan ke pinggangku, pinggulnya berbalik membuat batang kemaluanku yang terdapat dalam lubang kemaluan Hanna semacam dipilin- pilin nikmat. Akh.. edan pula adikku ini. Saya terus memompa pinggulku meladeni putaran pinggul Hanna, serta tanganku mulai beroperasi, buah dada Hanna yang terus bergoyang kuremas serta kumainkan puting susu Hanna dengan jariku.

Hanna mendesah serta terus menjerit kecil dikala game mulai kukuasai kembali, sembari kukocok batang kemaluanku di lubang kemaluan Hanna, tanganku meremas serta memainkan puting Hanna. Sedangkan kuhisap serta ciumi bibir Hanna yang sensual, tipis serta merah menantang. Sesekali kuhisap putingnya yang membuat ia merem- melek, serta posisi itu berganti dengan Hanna menungging serta saya menusuk dari balik. Dengan posisi ini saya lebih bebas meremas buah dada Hanna yang menggantung, pinggulnya kembali berbalik serta maju- mundur mengimbangi kocokan batang kemaluanku di dalam lubang kemaluannya yang kian basah serta nikmat.

Setelah itu gerakan Hanna kian kilat, erangan serta desahan Hanna kian kokoh serta keras. Hanna mencapai tanganku serta meletakkannya di payudaranya supaya saya meremasnya. Dengan goyangan pinggul yang dasyat, badan Hanna mengejang serta bergetar, serta ia memekik tertahan serta kurasakan cairan hangat membanjiri lubang kemaluan Hanna serta membasahi batang kemaluanku ciri Hanna lagi orgasme. Seketika badannya yang tadi liar tergeletak lunglai.

Saya memandang mata Hanna terpejam dikala kucium lehernya, sebaliknya goyanganku juga saya perlambat supaya Hanna merasakan seluruh kenikmatan yang ia baru rasakan. Kubelai pinggangnya serta pinggulnya, serta dengan sekali gerakan kuputar badan Hanna sehingga posisi kami kembali berhadapan tanpa saya mencabut batang kemaluanku di dalam lubang kemaluan Hanna. Saya merasakan jepitan yang sangat nikmat dikala kuputar badan adikku tadi.

Saat ini kaki Hanna kusandarkan di bahuku, sampai ia betul- betul mengangkang, serta dengan bebas kuhabiskan sisa- sisa tenagaku buat menghabisinya di dalam lubang kemaluan adikku. Tidak lama dalam batang kemaluanku terdapat desakan dari dalam, serta..“ Cret.. cret.. creet..” air maniku tumpah di dalam lubang kemaluan Hanna. Dikala itu saya mendesah serta mengerang keenakan.

Kemudian kurebahkan tubuhku di atas badan Hanna serta sembari menikmati sisa- sisa kenikmatan itu kucium lembut serta mesra bibir Hanna, serta Hanna juga membalas ciumanku, kami berciuman dengan mesra. Keringat kami membasahi tempat tidur serta setelah itu terdapat suara,“ Aduh ini anak Mami, keasyikan main hingga Mami dilupain ini..” sahut mami menggoda kami berdua yang memanglah dari tadi kurang ingat jika di sebelah kami berdua terdapat mami yang masih telanjang serta menyaksikan aksi kami kakak- adik bertempur. Saya langsung mencabut batang kemaluanku dari lubang kemaluan Hanna yang basah kuyub, serta setelah itu bunda mengulum batang kemaluanku, mensterilkan cairan maniku serta cairan lubang kemaluan Hanna. Saya serta Hanna tersenyum pada mami, serta kami setelah itu tiduran di satu ranjang, dengan saya di tengah mereka.“ Vik.. nyatanya kalian kuda liar pula, sementara itu waktu gue garap body lo, lo diem aja..” godaku pada adikku.

Hanna cuma tersenyum serta bilang,“ Mam.. makasih udah ngajak Hanna gabung, kalo enggak rugi Hanna enggak tau jika Kak Bobi dasyat banget..” Kami bertiga juga tertawa, kemudian ibuku bilang,“ Bob, jika Mami letih ataupun jika terdapat Papi, kalian tidur sama Hanna saja, asal jangan ribut banget saja seperti tadi..” Saya hanya senyum kecil sembari kucium adikku.“ Serta kalo enggak terdapat Papi kita tidur bertiga aja..” ajak Hanna.

Saya sangat sepakat dengan ajakan Hanna. Kami bertiga tidur seranjang sampai pagi, serta pagi hari kami main lagi bertiga di dapur. Mulai dikala itu kami terus melaksanakannya hingga saat ini, dimana kami ingin serta kapan kami ingin kami tentu melaksanakannya, dengan motto kapan saja, dimana saja kami bermain. Dekat 2 bulan sehabis saya main awal kali dengan Hanna, serta dikala kami bersetubuh, Hanna bilang jika ia lagi berbadan dua 2 bulan.

Ia bilang ia berbadan dua sama saya, soalnya dahulu waktu awal kali berhubungan, ia itu kurang ingat bilang jika ia biasa main sama cowoknya, cowoknya wajib gunakan kondom, sebaliknya dahulu saya“ muncratin” maniku di dalam lubang kemaluan Hanna. Jadi, awal saya hamili ibuku yang digugurkan, saat ini saya hamili adikku, serta ia bilang ingin digugurkan serta saya sepakat sekali, soalnya saya tidak ingin memiliki anak dari adikku serta Hanna tidak ingin memiliki anak dari saya, kakaknya. 

#pitinghoki #bonus #casino #palinghoki #jackpot #slot #mega #onlinecasino #roulette #promo #slots #bet #d #money #joker #livecasino #win #bahis #casinoonline #kiss #judionline #live #online #indonesia #blackjack #hokipiting #pussy #cashback #covid #gambling

cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2023, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

AGEN JUDI TOGEL ONLINE 2023 AGEN LIVE CASINO ONLINE 2023 - AGEN SPORT ONLINE 2023 - AGEN TEMBAK IKAN ONLINE 2023 - AGEN SLOT ONLINE 2023 - PITINGHOKI